Selasa, 11 Oktober 2016

ALL ABOUT ME



PHOTOGRAPH




      Kali ini mau ngeposting sejumlah foto seorang Nurus, bisa bandingkan mana yang paling imut.. wkwkwkwk dari mulai kecil sampe sekarang, dari mulai kamera yang... (gaperlu dijelasin yak sedih gua) ampe kamera yang ber-pixel gede, dari mulai alay ampe alim (cie), dari mulai polos ampe rusak *Eeh kaga deng :D
      Pokoknya buat gua itu foto segalanya, gua enggak pernah malu sama foto masa lalu gua. Karena buat gua malahan cerita dibalik foto itu kadang gabisa lo lupain seumur hidup lo. Kadang juga suka heran sama manusia-manusia ciptaan tuhan yang maha esa tapi mereka malu kalo unggah fotro atau kehidupan mereka yang dulu. Padahal kalo lo ga mau malu, seharusnya pinjem mesin waktunya doraemon tuh biar lo bisa ngingetin elo di masa laalu biar kaga alay dan memalukan elo dijaman sekarang.. wkwkwkwk
      (Apaan sih gua gadanta deh-__-)



Yaudslah langsung ae, cuuuus ngeng~

Nahlo gua yang mana tuh? Wkwkwk



Ketebak ga?



Ganteng banget kan gua hehe




Jangan tanya itu piala apa, itu juara anak cengeng se-Jakarta




Ucuuul kan?




Gigi abis juga, keep calm ae dipoto mah




Alay, iyalah dulu kan masih musim banget
(Kelas 1 SMP)




Ceritanya candid asli ini, aslina:((
(Kelas 2 SMP)




Kelas 3 SMP, mayanlah haha




Sebelum mirror selfi jadi trending, gua udah duluan
mempraktekannya haha (1 SMA)





Pokonya lo yang pernah pake HP ini pasti taulah:((
Ini ngeditnya aja sejam, dan gua kaga faham
sebenernya cuma asal pencet (1 SMA)




Kalo kata temen, gua pantes jadi pemeran antagonis
Jahat batdahah:(( (2 SMA)




Lagi masak didapur aja sempetnya axis-__-
Sory gua crop orang^ gaapentingnya.. wkwkwk
(2 SMA)




Ngerjain tugas kelompok sih, tapi sambil selfi biar
ada bukti kalo gua ikut juga.. wkwkwk
(3 SMA)




Ini? Hasil jepretan temen paling oon, gabut gegara
nungguin makanan lama jadi rese-_-
(3 SMA)




Pas semester 2 di Univ Negeri Jakarta
(Masih alay gituelah-_-)




Ini juga pas semester 2, tegang banget bu:((
Kayak buat foto KTP.. haha





Dedeq Lutjhu

       Dedeq-nya lutju kan? Iya dongs, namanya juga anak kecil pasti lucu apalagi kalo endut... Unch, gemay wkwkkwk. Lansung kenalan aja cuuuus~

Nama     : Muhammad Septian Ardiansyah
TTL       : Depok, 05 September 2012
Alamat   : Depok 2 Tengah
Hobby    : Ngambek, Nangis, Jajan sama Selfi :D
Cita-cita : Polisi Tidur (wkwkwkwk)


     Yang perlu masih berminat untuk menanyakan selanjutnya bisa kontek langsung ke Nurusnrs19@gmail.com wkwkwkwk. See ya~

Cerpen (based on true story)

TUMBUH KEMBALI

            Siapa yang tak pernah merasakan cinta dihidupnya? Seorang ibu yang mencintai buah hati kecilnya, Kakak yang melindungi adik kecilnya, Bahkan sepasang manusia dewasa memiliki hasrat untuk itu.. Jelas saja tuhan menciptakan hati untuk mencintai-dicintai, walaupun terkadang cinta itu tak terbalaskan atau tidak akan pernah sama sekali. Namaku Nuri, aku mantan siswi kelas 12 di salah satu sekolah negeri di sebuah kabupaten. Aku memiliki teman pria yang bisa disebut ia menarik  dan baik dimataku, sebutlah namanya adalah Riko. Aku mengenalnya saat kami duduk di kelas 11, mungkin dia tak rupawan namun ia sungguh menarik hati terlebih saat ia tertawa deretan gigi manisnya tersusun manis disana. Suatu hari aku merasakan bahwa aku memang suka dan tertarik pada dia, cinta? Dulu aku tak pernah menganggap itu adalah sebuah cinta, karena menurutku itu terlalu cepat jadi aku hanya menganggap itu adalah perasaan mengagumi dia. Waktu terus berlalu, kami masih dekat seperti sebelumnya, namun entah kenapa didekatnya aku merasakan kenyaman yang tidak bisa dijelaskan, aku mulai merasa kesal saat ia dekat dengan teman perempuan ku yang lain, tertawa dengan oranglain mengenai sesuatu yang menurutku itu sama sekali tidak lucu. Oh tuhan… Mungkin aku??

            Tentu saja detik teruslah bergulir menjadi menit, jam dan menjumlah menjadi hari. Aku tak mau siapapun mengetahui ini, jadi aku terus pendam  saja sendiri. Oiya, saat jam pelajaran yang membosankan aku lebih memilih mencoret-coret buku tulisku bagian belakang dengan headset yang memutarkan lagu kesukaanku di telinga. Saat seperti itulah yang menjemukan untuk ku, terlebih aku ini duduk sendiri karena murid dikelasku berjumlah ganjil. Well, aku harus duduk sendirian dibelakang pula. Oke cukup menyedihkan bukan? Jadi mungkin begitulah caraku menghibur diri dari perasaan jenuh oleh pelajaran. Namun tiba-tiba dia mengendap-endap berjalan mendekati bangku ku, jarak bangku kami memang dekat hanya terhalang satu bangku. Dan dia melihat coretanku dibuku, aku yang terkejut akan kedatangan dia yang menurutku sedikit menakutkan itu refleks menutup buku, namun ternyata tulisan itu bisa terbaca jelas olehnya
“Cie.. siapa tuh mister?” Tanya Riko
“Mister apaa ah, ngaco!! Perhatiin tuh guru depan” Ujarku agak sewot
“Alah, males. Mendingan perhatiin kamu aja” Gombal Riko
“Rese ah..” sambil aku mencubitnya dan menahan senyum. Entah harus kugambarkan seperti apa perasaanku pada waktu itu. Intinya aku menyukai gombalan dia, bahkan gapeduli walaupun ia bicara seperti itu ke semua anak kelas. Yang aku ingat adalah mata dan senyuman manisnya saat mengatakan itu padaku. OH IT’S SO DAMN!!

            Memang benar pepatah yang menyebutkan ‘Sepandai-pandaiya menyembunyikan bangkai akan tercium jua’. Begitulah dengan ku, teman-teman dekatku penasaran siapakah pria yang sering ku panggil “MISTER” tersebut? Awalnya aku sungguh enggan memberitahukan itu namun aku tak bisa menyembunyikan perasaan malu saat teman ku menyebut nama RIKO.
“Siapa sih? Riko ya Nu?” Tanya Rosy
“Bukan kok, apaan sih?! Udah ah yu pulang” Jawabku mengalihkan pembicaraan.
“Bukan tapi kok pipinya merah sih?” Selidik Rosy. PIPI PENGHIANAT!! Akhirnya aku menceritakan semua. Dan aku bilang ini hanyalah perasaan yang akan hilang diterpa derasnya waktu yang akan terus berlalu. Namun diluar dugaan, Rosy malah bilang..
“Nu, kalo kamu emang suka sama dia coba ungkapin aja. Jangan kamu pendam sendiri enggak cape apa terus-terusan begini?” dan aku hanya tersenyum tanpa ingin membahas lagi obrolan ini lebih lanjut. Dalam hati aku memang membenarkan perkataannya,namun aku juga enggak mau egois, jangan sampai perasaan konyol ku ini malahan merusak pertemanan aku sama RikoL

            Entah siapa yang pertama kali menyebarkan gosip itu di kelas, tapi yang kuyakini itu bukan Rosy karena dia teman baikku yang bisa aku percaya perkataannya mungkin saat kami berbincang ada cicak putih yang ikutan menyimak. AND FINNALY??! Hubungan pertemananku hancur, dia menjauhiku sekaligus seakan ia jijik melihatku, saat berpapasan malah buang muka, saat dikelas hanya berdua dia lebih baik pergi keluar. APA SALAHKU??? APAKAH AKU BERDOSA MENYUKAI SEORANG TEMAN?? APAKAH AKU MEMANG ENGGAK PANTAS MENYUKAINYA?? SEBEGITUKAH AKU DIMATANYA?! Itu sedikit banyaknya membuatku hancur, bahkan akupun pernah menangis hingga rasanya airmata enggan keluar lagi. Sikapnya yang begitu mengintimidasiku seakan aku adalah sebuah barang yang menjijikan yang tak boleh dilihat bahkan untuk adapun kiranya tak pantas. Begitu sakitnya ulu hatiku saat mengetahui begitukah reaksinya padaku. Pelan aku mencoba bangkit, aku coba kubur dan mengulur rasa ini, aku bertekad akan membunuhnya bagaimana pun caranya. Dan aku tak pernah berbincang sepatah kata pun setelah itu.

            Hari terus bergulir dan lebih dari satu tahun lamanya setelah kejadian itu kini aku kelas 12 ujung dari sekolah SMA. Belum hilang kurasa namun agak lega bisa terbiasa dengan ini. Aku mengobati hati dengan hati yang lain, dengan kata lain aku mencari penggantinya yang lebih dari dia bahkan dalam hati aku menghujat diriku yang malahan hancur oleh seorang lelaki jahat sepertinya. Jujur aku memang senang saat dengan mereka pengganti Riko. Tapi jauh dilubuk hatiku masih tersimpan dia. Iya dia!! Dia yang udah nyakitin aku, bikin aku nangis selama berjam-jam lamanya, membuatku seperti kaleng kosong yang hampa dan kerontang disapu angin jalanan. Yang pertama terfikir adalah : “AKU SUDAH GILA!!”. Mana mungkin ada manusia yang disakitin dan dihancurkan tapi masih tetap mengukir nama orang itu dihatinya? Aku mencoba terus menyibukkan diriku agar perasaan ini terkubur sedalam-dalamnya laut atau bahkan lenyap ditelan bumi pun tak apa, Whatever. Jahat? Ohya, apakah seorang pria yang menyakiti seorang wanita yang mencintainya adalah sebuah kebajikan? Kurasa ia lebih dari kata jahat!! Aku tak pernah mau membahas tentang dia atau apapun tentang yang berhubungan dengan dia karena aku takut, karena mungkin saja hatiku akan hancur, karena mungkin aku masih rapuh untuk membahas tentangnya lagi, karena mungkin saja aku akan jatuh ci… Oh, itu gak akan mungkin! Beruntunglah aku mendapatkan pengganti dari kekasihku yang sebelumnya. Perasaanku? Kurasa aku tak berniat serius pada mereka, toh inikan masih tahap kekasih bukan? Yah, setiap ada pendapat pasti ada pro dan kontra dengan prinsipku yang satu ini. Tapi aku gapernah peduli apa kata orang lain akan hal ini. Aku bertemu oleh seniorku, dia bernama Ian. Dia seniorku disekolah yang lulus satu tahun lalu dan singkat cerita kami menjadi kekasih karena sebelumnya kami memang pernah sempat dekat. Aku mulai menyayanginya, layaknya aku menyayangi Riko dan ku fikir rasaku pada Riko telah memudar, hilang dan lenyap. Aku merasa akulah yang terhebat dari sekian manusia karena aku bisa meluluhkan hatiku dan membangun rasa yang lain diatas rasa yang telah ada.

            Tepat saat aku harus berjauhan dengan Ian, Riko kembali muncul sebagai teman. Ia mulai mau membalas komen ku di media sosialnya, ia mulai terasa seperti Riko yang dulu pernah ku kenal. Dia yang pernah menyakitiku sampai sehancur-hancurnya dan kini membuatku merasa nyaman bahkan rasanya didalam hatiku ada jutaan jenis bunga yang bermekaran. Entah mungkin memang aku yang bodoh dan terlalu lemah, aku merasakan rasa yang dulu pernah ada seakan tumbuh dan mekar kembali. Layaknya bunga yang layu tersimpan di suatu ruangan pengap, kini ia mendapatkan sumber matahari dan air yang cukup. Aku merenung dan mengerti apa yang sebenarnya dari awal aku inginkan. Bukan Bayu, Ian atau yang lain. Yang aku inginkan adalah dia. RIKO. Terdengar konyol bukan? Tapi itulah yang kini ku fahami, aku memang inginkan dia bukan mereka atau siapa dan apapun itu. Adakah yang mengerti perasaan ini? Mengagumi seseorang dengan bertahun-tahun lamanya, seseorang yang telah menganggapmu barang yang menjijikan dan tak patut dilihat, seseorang yang SANGAT kekanakan oleh hati. Miris dan memilukan hati adalah perasaan selama ini. Rasanya aku adalah manusia terbodoh dan terkonyol yang pernah dilahirkan, betapa tidak? Menghujat seseorang yang dikagumi, coba membunuh perasaan yang ada, menipu diri sendiri dan mengatakan seakan ‘everythink’s gonna be okay’, dan akhirnya akulah yang kalah dalam perang diri ini hingga berlutut pada hatiku sendiri…

            Dan kini aku harap kamu faham rasanya seperti apa Riko setelah kau membaca ini, aku harap kau tak menjauhi ku seperti dulu yang pernah kau lakukan. Aku hanya mau kau ada dekatku walaupun hanya sekedar menjadi seorang teman, jangan pernah pergi atas perasaan ini, dan ijinkan aku memiliki rasa ini hingga diujung batas kelelahan yang tak bertepi. Aku hanya ingin kau mengetahui yang sesungguhnya dariku, bukan dari mereka dan aku sungguh tak akan mengharapkan balasan apapun dari ini, cukup kau memperlakukan aku layaknya temanmu yang lain.J






Nb :

“ANDA MENGHITUNG HARI”

Menghitung hari detik demi detik
Menunggu itu kan menjemukan
Tapi ku sabar menanti jawabmu
Jawab cintamu,,,
Jangan kau pergi harapkan padaku
Seperti ingin tapi tak ingin
Yang aku minta tulus hatimu
Bukan pura pura,,,
Jangan pergi dari cintaku
Biar saja tetap denganku
Biar semua tahu adanya
Dirimu memang punyaku
Jangan kau pergi harapkan padaku
Separti ingin tapi tak ingin
Yang aku minta tulus hatimu
Bukan pura pura
Jangan pergi dari cintaku
Biar saja tetap denganku
Biar semua tahu adanya
Dirimu memang punyaku
Belum pernah aku jatuh cinta

Sekeras ini seperti ini seperti padamu
(R)*** (N)*******


Nurussobah

Drama musikalisasi

DRAMA MUSICALISASI
( C.I.N.T.A )

Prolog : Alkisah seorang mahasiswi baru jurusan Management memulai perkuliahanya di minggu pertama dengan lancar dan teratur sebelum ia bertemu dengan seorang pria yang sedikit memikat hatinya, lalu mereka berkenalan dan saling bertukar ID media sosial.. (Kau yang disana siapa dirinya? Buatku terpana. Kesan pertama sungguh mempesona ingin mengenalnya. Dikepalaku ada suka yang menggila, sudikah kamu mengenalku mendekati aku? Aku mau, tapi malu. Ku suka matamu hidung mu wajahmu dan aku mau untuk jadi milikmu. Aku mau tapi malu.. Ku suka gayamu tingkahmu senyummu tapi ku malu untuk katakan padanya..  Mau tapi malu - Gita Gutawa)
(Ku lihat lagi wajahnya kulirik lagi dia  Sherina Munaf-Geregetan)

Nessi              : Cie yang abis kenalan.. Siapa tuh?
Maya             : Imut banget ya di guys? Gemeus deh..
All                   : Cie mayaaaaa..
Tiwi                : Namanya Angga kan? Anak Managemen juga tuh katanya
Vina                : Deketin udah May, jadi kuy..
            (Mereka pergi berlalu)
Prolog : Beberapan hari kemudian Maya dan Angga janjian akan bertemu di lapangan kampus yang berada di sebelah gedung perkuliahan Maya. Maya menunggu Angga dan sepertinya Angga telat datang. Maya pun bersenandung kecil.. (Kau adalah incaran hatiku, ku selalu memperhatikanmu tak henti menjadi teman berbagi semoga kau rasa apa yang ku rasa. Dibalik senyumku ada cinta untukmu dibalik matamu ada hati menunggu.. aku diam-diam suka kamu, kucoba mendekat, ku coba mendekati hatimu. Aku diam-diam suka kamu, semua kan indah seandainya aku bisa memilikimu.. Cheery belle- Diam2 suka)

Angga                        : Hai Maya.. Udah lama ya?
Maya             : Enggak juga kok, aku baru dateng.. Oiya, katanya ada yang mau diomongin? Apa ya, Ngga?
Angga                        : (Dengan dirimu kini ku bahagia, tak henti kau berbagi canda tawa. Hilangkan gairah lelah hatiku, hadirmu mengubah arti hidupku. Jadilah aku tawanan cintamu. Ku serahkan sluruhnya untukmu, ku penuhi semua yang kau inginkan, tiada yang penting selain dirimu. Sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu disetiap waktu, disetiap waktu.. sepanjang hidupku tak ku relakan dirimu tuk tinggalkan aku, tuk tinggalkan aku Pilot-Sepanjang hidupku)
(Dan kau hadir merubah segalanya menjadi lebih indah kau bawa cintaku setinggi angkasa membuatku merasa sempurna, dan membuatku utuh tuk menjalani hidup berdua denganmu selama-lamanya kaulah yang terbaik untukku  Adera-Lebih Indah) Kamu mau ga jadi cewe aku? [keluarin bunga]
Maya             : (Dan ku terdiam dikeheningan malam, ku ingin memastikan diri apakah ku tlah jatuh hati kepadamu pencuri hati yang tak ku sangka kan datang secepat ini. Padamu pencuri biarkan ini menjadi melodi cinta berdua.. Giselle-Pencuri Hati)
Blink-sejuta rasanya) Iya aku mau..
Angga                        : Makasih May, Udah sore pulang yu? (Menggandeng tangan Maya) (Angga nyanyi : Tak bisa hatiku mengartikan cinta karena cinta tersirat bukan tersurat, meski bibirku terus berkata tidak mataku trus pancarrkan sinarnya.. Zigaz-Sahabat jadi cinta)

Prolog : Hubungan Maya dan Angga berjalan baik-baik saja menginjak genap dua bulan, namun saat beranjak bulan ke tiga Angga mulai jarang kelihatan dan sangan sulit dihubungi. Bahkan 2 minggu terakhir Maya tak bisa menghubunginya. Angga sungguh berubah 360o dari sebelumnya.

DI RUANG KELAS
(Tanpa dosen dan mahasiswa ribut)

Maya             : (Melamun dimejanya dan bersenandung : (Ku harus menemui cintaku mencari tau hubungan kita, apa masih atau tlah berakhir? Kau menggantungkan hubungan ini, kau diamkan aku tanpa sebab maunya apa? Kuharus bagaimana? Kasih sampai kapan kau gantung cerita cintaku memberi harapan? Hingga mungkin ku tak sanggup lagi dan meninggalkan dirimu.. Detik-detik waktupun terbuang teganya kau menggantung cintaku, bicaralah biar semua pasti.. Kau menggantungkan hubungan ini, kau diamkan aku tanpa sebab maunya apa? Kuharus bagaimana? Kasih sampai kapan kau gantung cerita cintaku memberi harapan? Hingga mungkin ku tak sanggup lagi dan meninggalkan dirimu.. Gantungnya hubungan cinta denganmu membuatku sakit hingga mungkin ku tak sanggup lagi dan meninggalkan dirimu.. Gantung-Melly Goeslaw [Sambil nangis]
Vina                : Maya udah dong jangan nangis terusL Biarin aja Angga lagi sibuk sama organisasinya kali
Nessi              : Udah sabar aja May, kan ada kita disini yang selalu care sama lo
Tiwi                : Iya may, ada kita ini kan?  Tapi may sebenernya ada yang mau aku tunjukin sih..
Maya             : Apa ti?
Vina                : Eh, Ti, mending jangan sekarang deh.. Timing-nya ga tepat tau!
Tiwi                : Malahan ini waktu yang tepat, Vin. Gua mau Maya tau semuanya [Ngasih hape ke Maya. Maya menangis tersedu-sedu]
Maya             : Makasih ya guys, terutama buat lo Ti. Sekarang gua bisa ngerelain semua, semua udah jelas. (Berpelukan mereka ber-4)
Nessi              : Udah jangan nangis lagi, kita cariin lagi deh cowo yang lebih oke
N+T+V+M     : (Kita kan selalu bersama  Cherry Belle-Best friend forever)

Prolog : Satu minggu paska kejadian berurai airmata tersebut Maya sedang jalan bersama laki-laki lain disampingnya, dan ditempat dulu mereka bertemu pertama kalinyalah Maya dan Angga bertemu kembali. Namun yang membedakan hanyalah mereka bukanlah sebagai sepasang tetapi 2 pasang. Angga sungguh terkejut melihat Maya berada ditempat dan waktu yang sama dengannya, lalu angga memberanikan diri menyapa Maya saat berpapasan..

Angga                        : Hai Maya.. (Terlihat sangat canggung)
Maya             : Eh, Hai Angga.. Lagi apa? J (Maya is normaly)
Angga                        : Aku boleh bicara 4 mata sama kamu? (mereka menjauh dari pasangan masing-masing) Maya, aku mau jelasin semua sama kamu.
Maya             : Jelasin apaan ngga? Emang kamu mau persentasi? Perlu aku bantuin?
Angga                        : Aku serius, May.. Aku sayang banget sama kamu. Tapi kok kamu malah jalan bareng sama cowo itu? Apa kamu udah enggak ngehargain aku lagi? Kamu udah ga ada fell sama aku? (Aku memang manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah namun dihatiku hanya satu cinta untukmu luar biasa.. Andaikan saja kau tau aku takkan mudah berubah, akukan bertahan selalu bertahan sampai waktu memanggilku.. Aku memang manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah namun dihatiku hanya satu cinta untukmu luar biasa..  Yovi n nuno - manusia biasa)
Maya             : Haha.. Kamu tuh kebanyakan ngelucu tau ih (Aduh kau tanya aku lagi tanya aku lagi, apakah kau ingin tau yang ku rasa? Aduh kau merayuku lagi merayuku lagi, apakah kau ingin tau yang ku rasa? Sudah biasa, maafkan aku.. Dulu aku sangat mencintaimu, dulu kau segalanya bagiku, memang dulu tak ada yang menggantikanmu, tapi itu dulu sebelumku.. terluka  Ashanty-Dulu)
Angga                        : Tapi aku khilaf May, semua orang pasti pernah khilaf.. Kamu maukan balikan sama aku lagi? (Maafkan ku menduakanmu mencintai dia dibelakang kamu, kamu.. salahkah semua tingkahku yang keterlaluan menyakiti kamu, kamu.. ku tak bisa menahan rasaku saat kau jauh dariku, tak bisa hidup tanpa cinta, cinta.. Maafkanlah ku melukis luka membuatmu bersedih mengundang airmata, cinta tak mengapa kau marah tapi satu ku pinta jangan kau usaikan kita..  D’bagindas-Maafkan Aku)
Maya             : (Tak mau lagi aku percaya pada semua kasih sayangmu, tak mau lagi aku tersentuh pada semua pengakuanmu. Kamu tak kan mengerti rasa sakit ini, kebohongan dari mulut manismu.. Pergilah kau, pergi dari hidupku bawalah semua rasa bersalahmu pergilah kau pergi dari hidupku bawalah rahasiamu yang tak ingin ku tahui.. Tak mau lagi aku terjerat pada semua  janji-janjimu tak mau lagi aku terpaut pada semua permainanmu. Kamu tak kan mengerti rasa sakit ini, kebohongan dari mulut manismu.. Pergilah kau, pergi dari hidupku bawalah semua rasa bersalahmu pergilah kau pergi dari hidupku bawalah rahasiamu yang tak ingin ku tahui  Sherina Munaf- Pergilah kau) (Hampir histeris dan terduduk lemas)
Angga                        : Yaudah may, kamu jangan nangis.. (Ngusap air mata Maya) Aku minta maaf kalo luka yang aku buat bikin kamu down banget. Aku minta maaf karena kebodohan ku selama ini, udah sia-siain kamu orang yang sayang dan care banget sama aku. Tapi aku malah nyari orang lain karena aku udah mulai ngerasa bosen sama kamu. Ternyata sayang tak sebercanda itu ya May. Perasaan itu bukan kaya taman bermain yang bisa semua orang bermain disana. Mungkin ini adalah karma buatku, dulu aku sia-siain kamu dan sekarang aku malahan yang ngejar-ngejar kamu saat kamu udah ninggalin aku selamanya. Apa aku yang bodoh dan udah nyakitin hati kamu masih pantas berteman sama kamu? (Bantu Maya bangkit berdiri)
Maya             : Emang mungkin sebaiknya kita berteman aja, semoga kamu enggak sia-sian cewe yang disana kayak kamu sia-siain aku ya?J (Janji kelingking)
Angga                        : Dan semoga cowo itu enggak sia-siain kamu kayak.. (Maya memotong obrolan)
Maya             : Oiya, dia Tomi, Sepupu aku dari Medan.. Dia bukan cowo aku. Aku masih belum bisa sama siapapun lagi. Aku mau fokus sama kuliah dan prestasi aku dulu. Aku ga mau cuma gara-gara perasaan cengeng, aku malah down kayak kemaren lagi.. Hehe. Aku titip cewe itu ya? Jangan kamu ulangi kesalahan yang kamu lakuin ke aku sama ke dia..
Angga                        : Maafin aku ya May.. Aku jahat banget sama kamu (Bila nanti kita berpisah jangan kau lupakan kenangan yang indah kisah kita, jika memang kau tak tercipta untuk ku miliki cobalah mengerti yang terjadi. Bila mungkin memang tak bisa jangan pernah coba memaksa tuk tetap bertahan ditengah kepedihan.. Jadikan ini perpisahan yang termanis yang indah dalam hidupmu sepanjang waktu, semua berakhir tanpa dendam dalam hati maafkan semua salahku yang mungkin menyakitimu.. Semoga kelak kau kan temukan kekasih sejati yang kan menyayangi lebih dariku. Bila mungkin memang tak bisa menyatukan perbedaan kita dan tetap bertahan ditengah kepedihan.. Jadikan ini perpisahan yang termanis yang indah dalam hidupmu sepanjang waktu, semua berakhir tanpa dendam dalam hati maafkan semua salahku yang mungkin menyakitimu..   Lovarian-Perpisahan termanis)
Maya             : (Berlalu pergi meninggalkan Angga sendiri.. sambil bernyayi (Sepertinya aku harus terbiasa mengisi hariku tanpa kehadiranmu. Kini hatiku kan berhenti mengharapkan memaksa aku harus terima satu kenyataan sendiri dulu.. sementara aku membatasi fikirku tak mengingat lagi masa yang telah lalu semakin ku mengenang hati semakin terluka seribu sesal terbesit menyisakan lara, kehampaan hati perih ku rasakan ssemenjak ku memutuskan meninggalkan mu, apa daya semua ini tlah terjadi akhirnya ku bisa merelakanmu dan biarkan ku sendiri duluu  Merpati band-Sendiri Dulu )

(PUTAR LAGU : NAFF-KAU MASIH KEKASIHKU)

Prrolog : Manusia memiliki 2 kelebihan yang tuhan berikan yaitu hati dan akal. Namun tak semua manusia padai dalam mengolah 2 kelebihan tersebut, sangat banyak manusia yang mengandalkan hidupnya menggunakan akal sehingga hati kecilnya mati sebab tak pernah dipakai. Layaknya tumbuhan yang hidup dikapas basah, sesungguhnya ia telah membohongi diri sendiri dan berkata bahwa dengan kapas basah ia mampu bertahan hidup namun nyatanya hanya tanah yang mampu membuat ia bertahan lebih lama. Jangan pernah melihat dunia dengan sebelah atau satu lensa kehidupan, gunakanlah keduanya karena kau memiliki keduanya.. Terimakasih


 Nurussobah